Posts

SEHATKAN JIWA DAN FISIK ANDA MENUJU KEBAHAGIAAN YANG HAKIKI

kesehatan gigi dan mulut

Sebuah studi menunjukkan bahwa  kurang bersihnya gigi dan mulut   dapat menimbulkan berbagai komplikasi penyakit. Sehingga kesehatan gigi dan mulut perlu diutamakan. Rongga mulut merupakan salah satu pintu masuk bakteri penyebab penyakit ,Bakteri pada rongga mulut ternyata dapat menyebar melalui aliran darah/bakteremia.  ketika kesehatan gigi dan mulut anda baik, bakteri yang masuk ke dalam aliran darahakan berkurang dan tidak membahayakan tubuh. begitupun sebaliknya ,  ketika kebertsihan gigi dan mulut kita buruk maka bakteri dapat mencapai tingkat yang dapat menyebabkan infeksi pada mulut, seperti kerusakan gigi dan penyakit gusi. Bahkan, teori fokal infeksi menyebutkan bahwa infeksi pada rongga mulut bertanggung jawab pada terjadinya tiga penyakit sistemik, ( kardiovaskuler, diabetes dll). Beberapa penyakit yang terjadi akibat kesehatan gigi dan mulut yang buruk adalah: Penyakit gusi , yang ringan namun dapat menjadi lebih buruk keadaannya jika tidak ditangani dengan tepa

Tanaman golongan papaveraceae dan ginkoaceae

Image
yuk mengenal 2 golonga tanaman :   GOLONGAN PAPAVERACEAE Opium (Papaver somniferum L) Opium merupakan tanaman semusim yang hanya bisa dibudidayakan di pegunungan kawasan subtropis. Tinggi tanaman hanya sekitar satu meter. Daunnya jorong dengan tepi bergerigi , ujung daun runcing, dan pangkal daun tumpul. Pertulangan daun tanaman ini menyirip, berwarna hijau. Bentuk batang bulat dan berwarna hijau. Akarnya merupakan akar serabut, sehingga akar tanaman ini tidak terlalu kokoh untuk menopang bagia diatasnya. Bunga opium bertangkai panjang dan keluar dari ujung ranting. Satu tangkai hanya terdiri dari satu bunga dnegan kuntum bermahkota putih, ungu, dengan pangkal putih serta merah cerah. Bunga opium sangat indah hingga beberapa spesies Papaver lazim dijadikan tanaman hias. Buah opium berupa bulatan sebesar bola pingpong bewarna hijau. Opium, apiun, atau candu (slang Bahasa Inggris: poppy) (Yunani yaitu Opos (juice)) adalah getah bahan baku narkotika yang diperole

MUSTANGIL

Image
                Mustangil merupakan karya kekreatifitasan  mahasiswa farmasi  STIKES Muhammadiyah Gombong, yang melakukan inovasi terhadap jajanan tradisional asli Indonesia, mustangil merupakan jelmaan baru permen segala umat pada zamannya yang bukan hanya untuk sekedar cemilan melainkan di gunakan sebagai obat herbal yaitu permen kencur,  inovasi yang di lakukan pada permen kencur ini adalah dengan memodernisasi sediaan baik dari pengemas hingga bentuk fisik permen pun berubah tak hanya itu Rasa yang lebih bervariasi. Anda ingin mengenang masa anak" anda ? Namun tidak suka penampilan jadulnya.  Ya mustangil jawabanya. .😀😀😀...    HET Rp 8.500,00/ kemasan   Pesan banyak banyak berkahnya ..  MUSTANGIL mancap angete....👍👍👍👍👍👍👍 Order cp : 082137534464/WA.SMS.TELFON

CONTOH PENGENCERAN H2SO4

Cara pengenceran H2SO4  Di ketahui bahwa N ( Normalitas ) asam sulfat pekat ( 95-97%) = 36 N Dicari : Volume H2SO4 yang dibutuhkan untuk membuat H2SO4 0.05 N...? Penyelesaian : Dengan menggunakan rumus pengenceran, V1x N1 = V2  x N2 V1 x 36 = 1000 x 0,05 V1 = (1000 x 0,05)/36 V1 = 1,38 ml Jadi H2SO4 pekat yang dibutuhkan sebanyak 1, 38 ml. Langkah-langkah membuat larutan H2SO4 0,05 N adalah : - Siapkan Labu takar 1 liter (1000 ml) dan isi dengan aquadest 200 ml. - Masukkan H2SO4 pekat sebanyak 1,38 mlke dalam labu takar yang telah diisi aquadest tadi. - Tambahkan aquadest sampai tanda batas. Gojog hingga homogen. - Pindahkan larutan dalam botol reagen dan beri label. Cara Membuat H2SO4 0.05 N dari H2SO4 1 M sebanyak 1 liter H2SO4 1 M sama dengan H2SO4 2 N ( 1 M = 2 N ). Dengan menggunakan rumus pengenceran : V1 x N1 = V2 x N2 V1 x 2 N = 1000 ml x 0.05 N V1 = 50/2  V1 = 25 ml Jadi volume yang harus diambil dari H2SO4 2 N untuk membuat H2SO4 0.05 adalah 25 ml. Ca

Tanda-tanda vital Normal

Tekanan Darah Bayi                             : 70-90/50 mmHg Anak                           : 80-100/60 mmHg Remaja                       : 90-110/66 mmHg Dewasa muda           : 110-125/60-70 mmHg Dewasa tua                : 130-150/80-90 mmHg Catatan : Hipotensi                       : Kurang dari 90/60 mmHg Normal                           : 90-120/60-80 mmHg Pre Hipertensi              : 120-140/80-90 mmHg Hipertensi Stadium 1 : 140-160/90-100 mmHg Hipertensi Stadium 2 : Lebih dari 160/100 mmHg Nilai Normal TTV Nadi Bayi                 : 120-130 x/mnt Anak               : 80-90 x/mnt Dewasa          : 70-80 x/mnt Lansia            : 60-70 x/mnt Catatan : Takikardia (Nadi di atas normal)  : Lebih dari 100 x/mnt Bradikardia (Nadi dibawah normal) : Kurang dari 60x/mnt Pernapasan / Respirasi Bayi                : 30-40 x/mnt Anak              : 20-30 x/mnt Dewasa          : 16-20 x/mnt Lansia            : 14-16 x/mnt